Keluarga besar LDII Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Webbinar Kebangsaan jilid III dengan tema “Revitalisasi Nilai-Nilai Toleransi Dalam Pancasila Untuk Menyongsong Indonesia Emas”.
Dalam acara tersebut DPD LDII Kabupaten Blora, menyelenggarakan di Aula Dinas Sosial Yang Bertempat Di Jln Arum Dalu No 1 Blora Sebelum Acara selesai Di Isi Sambutan Serta ucapan Terima kasih Kepada tamu undangan yang telah mengikuti webinar Sampai Selesai oleh ketua LDII Kabupaten Blora H Joko Ahmad Siswanto S E. Dilanjutkan Pesan Dan kesan oleh Ketua FKUB kabupaten Blora Muhammad Ishad shofawi Dan Di lanjutkan oleh Kasatbinmas Polres Blora AKP Lilik Widyastuti
Hadir pada acara tersebut subkor ketahanan eksosbud dan agama Bakesbangpol, Kasat Binmas Polres Blora, Kasi pada Kemenag Blora,Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua FKPM, Ketua PC NU, Ketua PDM,Ketua LDII, Ketua MTA, Ketua Daikamtibmas,Ketua Bamag kab. Blora, perwakilan bagian Kesra,Ketua majelis taklim Al Khidmah blora,Senkom mitra Polri. Ketua Persinas Asad. Ketua Sako Pramuka SPN, jajaran Pengurus harian DPD LDII kab blora, Bidang HAL dan Bidang KIM. Ketua dan Sekretaris PC dan PAC se kab blora.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang membuka acara “Silaturahim Kebangsaan Jilid III”. Acara tersebut diinsiasi oleh DPW LDII Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang berlangsung di Hotel Santika, Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (29/7/2023).
Di hadapan sekira 200 peserta dan 2.300 peserta lainnya yang mengikuti secara daring, Ganjar Pranowo dalam sambutannya menyatakan pentingnya silaturahim dalam membangun bangsa.
Ia menegaskan para pendiri bangsa, termasuk para tokoh politisi, ulama, dan tokoh masyarakat dari berbagai profesi, menyatukan langkah dalam membangun Indonesia yang sejahtera dan maju, “Sehingga masyarakat menginginkan Indonesia yang sejahtera, toleransi, saling menghargai, hak asasi dan bonus demografi Indonesia 2045,” ujarnya.
Ganjar menambahkan, toleransi, saling menghargai, dan menghormati hak asasi manusia adalah nilai-nilai dasar yang terus ditekankan dalam rangka mencapai cita-cita bersama, “Selain itu, bonus demografi pada tahun 2045 menjadi target yang diharapkan dapat tercapai melalui upaya bersama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” tuturnya.
Dalam visi Indonesia Emas 2045, anak-anak Indonesia yang akan menjadi generasi pemimpin di masa mendatang perlu disiapkan dengan baik. “Persiapan tersebut mencakup dua aspek penting, yaitu pendidikan yang layak dan ruang untuk diskusi serta berdialog,” tuturnya
Selain itu, ruang untuk diskusi dan berdialog juga menjadi hal yang tak kalah penting. Melalui dialog dan kolaborasi, generasi muda dapat mengasah kemampuan berpikir kritis, menghargai perbedaan pendapat, dan mencari solusi terbaik dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapi oleh bangsa.
“Ruang untuk berdialog juga menjadi sarana bagi mereka untuk berbagi gagasan, mendengarkan berbagai sudut pandang, dan memahami kompleksitas isu-isu yang dihadapi,” ujarnya.
Sementara itu, menjelang tahun politik, situasi akan hangat. Ganjar memberikan kunci untuk mendinginkan adalah sikap toleransi masyarakat. “Perbedaan dalam pesta politik adalah ujian yang harus dihadapi. Jika bisa melewati ujian tersebut merupakan penghormatan tertinggi untuk masyarakat,” ujarnya.
Semoga kegiatan tersebut membawa manfaat dan barokah untuk Bangsa IndonesiaKedepan, Hal ini menjadi kontribusi LDII agar seluruh umat bisa toleransi saling menghargai dalam kebhinekaan.