Blora:Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Pertama Kalinya menggelar Festival Sepak Bola Yg berlangsung pada Minggu 24 Desember 2022 Di Lapangan Batalion Infanteri 410 Alugoro Blora
Festival Sepak Bola Forsgi yang Di ikuti sebanyak 10 Tim dari 2 kelompok umur yaitu umur U-10 dan U-12 dengan Jumlah kehadiran kurang lebih 250 orang
Di hadiri Oleh Pembina Forsgi kab. Blora Drs H Joko Santoso M.pd. Menyampaikan dalam sambutannya
Jadikan festival sepak bola ini sebagai media memperkuat persaudaraan, menjaga sportivitas dan meningkatkan pembinaan guna mewujudkan 3(Tri) sukses
Dan ini luar biasa, karena umur yang masih relatif muda telah menggerakkan anak-anak Indonesia, calon-calon atlit nasional dan internasional untuk berlatih dan bertanding. Tidak hanya berhenti di sini, pasti ada tim yang akan menggantikan pelatih untuk meneruskan karir yang terkait. Pastinya juga akan membuat magnet baru buat adik-adik kita yang lain. Mungkin nanti juniornya usia 11 tahun, tahun depan menjadi 12 tahun, atau yang sekarang usia 9 tahun depan menjadi 10 tahun. Atas kehebatan ini kami mengapresiasi dan sangat mendukung program ini
Forsgi sangat penting karena menjadi wahana membentuk karakter usia dini. Dengan pembinaan yang baik dari semua stakehokder, baik itu pelatih maupun orangtua, generus pesepakbola di Forsgi bisa menjadi bibit unggul yang berkarakter, menjunjung sportivitas. sehingga, ke depan mereka bisa menjadi atlit sepak bola yang baik.
Senada apa yg di sampaikan oleh Ismail Sholeh Spd sebagai Ketua Forsgi kab.blora sekaligus ketua panitia pelaksana festival ini
saat sambutan pembukaan, juga menjelaskan filosofi Festival ini. Lewat Festival Forsgi, bibit unggul pesepakbola usia remaja. Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia ke depan, diperlukan pembinaan atlet sejak usia dini. Tidak hanya skill yang dilatih, akan tetapi karakter mental spiritualnya juga perlu dibina hingga menjadi pemain berkarakter yang berprestasi.
“Yang penting kita bisa jujur, disiplin, dan berkarakter yang baik. Tidak seperti pemain-pemain sekarang ya, banyak yang tidak berkarakter baik, dan menghalalkan segala cara untuk menang. Maka, inilah amal jariyah kalau ingin jadi atlet yang mubaligh dan profesional religius, kita berikan semangat yg setinggi-tingginnya
Begitu pula peserta sangat antusias dalam mengikuti festival ini seperti kata dhilal dari Kunduran kategori U-12 yg menyampaikan sangat senang sekali apalagi nanti ada piala dan hadiah dari panitia
Tujuan diadakan turnamen ini adalah
Memperkuat kerukunan antar generasi penerus dan
Sebagai ajang pencarian bibit generasi penerus untuk bisa dibina ke jenjang yang lebih tinggi lagi ini juga menyedot perhatian sekitar 33.000 penonton.
Harapan kami
Memberikan motivasi bagi usia muda dan dini untuk berkompetisi secara positif dan fair play sehingga memunculkan bibit – bibit yang unggul dan berprestasi
Pelatih yang handal dan mumpuni sangat diperlukan ketika mendidik dan membina para pemain sepak bola usia dini sehingga berhasil menjadi pemain sepak bola yang berkelas.
Festival sepakbola ini
Sebagai sarana untuk silaturrohim para pemain dan pelatih dengan dibuatkan pertandingan persahabatan